Minggu, 28 Februari 2016

SAHID INSTITUTE OF TOURISM JAKARTA FRONT OFFICE SIMULATION

Ini adalah hasil karya Mahasiswa Program Beasiswa Unggulan angkatan 11 kelas 24HB1 dan 24HB2 Sahid Institute of Tourism Jakarta dalam rangka tugas Front Office Simulation. Thanks for your attentions. Good Evening :)
Kritik dan saran ditunggu di kolom komentar. Terimakasih.


Sabtu, 27 Februari 2016

KETILANG

Jadi, waktu hari senin kemarin gue lagi jalan ke Sentul, lewat jalur PEMDA Cibinong, begitu di lampu merah MCD yang mau ke arah jalan pemda gue ambil jalur cepet, begitu di pertengahan jalan, ttsssssaaaahhh gue dihadang sama beberapa polisi yang lagi ada razia, seketika tarik rem dan berhenti, tapi polisinya masih nyuruh berhenti, kan pinter banget tuh polisi.
Dibawalah gue kepinggir, biasa deh minta surat-surat, kebetulan gue belum bikin SIM, begitu ditanya gue bilang aja "belum bikin pak, baru masuk kuliah, gada duit, mahal." Dia minta KTP dan langsung main tulis di surat tilang warna merah. "Terpaksa kami tilang karena tidak ada SIM" Mau minta damai tapi pake uniform kampus, jadi sebagai warga negara yang baik ikutilah peraturan yang ada karena emang salah nggak punya SIM. "Nanti ambil dan ikut sidang di Pengadilan Cibinong Jumat ini!" kata polisi. "Yah jumat gak bisa pak saya ada jam kuliah, dari jam 8 pagi sampai jam 8 malam, nih kalo bapak gak percaya lihat schedule saya" *sambil buka hp cari schedule*
"Yauda kalo gitu besok aja ambil di Polres Cibinong",
"nah, kalo besok saya bisa pak, soalnya liburnya hanya hari selasa,"
Itu polisi cuma diem dan langsung nyuruh tanda tangan, begitu lihat tanggal sidangnya di surat tilang tanggal 11 maret, "Pak, ini gak salah tanggal 11 maret? lama banget.!"
"kan saya bilang besok juga bisa tapi ambil di polres, kalau kamu mau sidang jumat (26/02) ini juga bisa!"
berkali- kali gue tanya beneran bisa dan dia bilang iya iya. So, gue pikir bisa, besoknya gue ke Polres, Begitu nyampe Polres, dibilang katanya suruh ikut sidang tanggal 26, mana nyuruh nya nyolot banget lagi tuh polisi, pokoknya gak mencerminkan sikap polisi deh. Mau gak mau gue pulang  tanpa hasil jauh-jauh dari meruya ke Cibinong gak dapet STNK balik, dan hanya buang-buang bensin, waktu, duit pula.
Begitu hari Jumat gue terpaksa izin kuliah demi ikut sidang, awalnya cuma izin 2 mata kuliah aja, karena kan perkiraan sebelum jumatan bisa balik ke kampus. Begitu nyampe Pengadilan gue dapet antrian no.1147
Begitu dapet nomer gue langsung izin buat seharian. Nunggu dan nunggu dipanggilnya diacak ternyata. Kalau gini buat apa ada nomor antrian. nunggu sampe siang kok gak dipanggil-panggil ya, begitu akhirnya dipanggil suruh ke meja informasi gak tau nya berkas gue gak  ada, katanya suruh ambil di POLRES. Ngeselin banget kan!!! Tau gitu bilang aja dari siang, kan jadinya gaperlu nunggu sampe sore. Akhirnya gue ke POLRES, liat daftar nama yang berkasnya udah di bawa ke pengadilan di mading Polres gak ada juga, akhirnya gue nanya ama polisi wanita yang ada "Bu ini saya mau komplain, kok polisi yang nilang saya bilang saya bisa ikut sidang jumat ini tapi di tulisnya 11 maret". "Yaudah ikutin aja jadwal sidangnya" kata tuh POLWAN. Enteng banget kalo punya bacot ya tuh polisi!. "Ya ibu ngomong enak! saya bela-belain gak kuliah ngelewatin 4 mata kuliah, jauh-jauh dari jakarta dan nunggu dari pagi sampe sore cuma buat gini doang! masalahnya saya Scholarship!saya gak mungkin izin lagi cuma buat ngurusin ginian doang!  kalo Scholarship saya dicabut gara-gara ini emang ibu atau polisi sini mau tanggung jawab?!" gue gituin aja pake nada tegas. Setelah gue gituin tu polisi langsung diem. "emang siapa dek yang nilang? samperin aja polisi nya" pake nada halus. Bukannya diselesaikan malah dia belaga ngobrol sama polisi lain, kan gak ada etika nya banget!
Gue tinggal aja keparkiran, ngerasa kecewa dengan pelayanan polisi. Harusnya kan polisi mengayomi masyarakat, punya etika yang baik, dan khatam akan tanggung jawab. Tapi nyata nya? NIHIL !
Bisa diliat tanggal sidang nya itu Jumat, 11/03/16 tapi dia bilang jumat tanggal 26/02 juga bisa, kalo emang gabisa harusnya gak usah ngomong bisa! Dan dengan hormat untuk Kepolisian dan Pengadilan di Seluruh Indonesia, mohon layani masyarakat dengan etika, sopan dan santun, karena kalian adalah contoh bagi masyarakat, bukannya kalian merasa punya pangkat dan sebagainya jadi kalian merasa bisa berlaku semena-mena terhadap masyarakat! sesungguhnya saya kecewa atas pelayanan yang diberikan oleh Kepolisian dan Pengadilan! untuk penjelasan pasal yang didapat juga gak dijelaskan, main tulis aja pasal 287! Jadi mohon selama pelaksanaan tugas berlangsung, tolong dijelaskan sedetail-detailnya! dan bagi yang tahu penjelasan tentang pasal yang saya dapat mohon pencerahannya, silahkan komen di kolom komentar. Mohon maaf bila da perkataan yang kurang berkenan.Kritik dan saran saya nantikan. Terimakasih.

Selasa, 23 Februari 2016

Wisata kuliner-an di Ibukota

Siapa sih yang gak suka makan? yang diet juga pasti sebenrnya suka makan kan ? nah, kali ini gue bakal ngebahas soal tempat-tempat makan yang cukup hitz di jakarta, kalo kalian gak tau, berarti kalian yang belum hitz hehe...
Langsung aja dah yak.

1. Ragusa Italian Ice Cream

Jalan Veteran I, No. 10, Gambir, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110
Phone:(021) 3849123
Open Sunday-Saturday · 10AM–10:30PM

Inilah Kedai Es Krim Ragusa nampak dari depan. Lokasi nya berada di gang antara Masjid Istiqlal dan 
hotel sriwijaya seberang Polsek stasiun Juanda.

Nah, seperti yang dikatakan gambar diatas, es krim ini telah dibuka sejak tahun 1932. Ragusa sempat memiliki 20 toko es krim di Jakarta, namun akibat kerusuhan tahun 1998, banyak toko mereka yang dirusak dan dibakar. Pada tahun 2011, hanya tiga toko Ragusa yang tersisa di Jakarta. Dari ketiga restoran tersebut, hanya Ragusa Duta Merlin yang menjual berbagai macam masakan Eropa, Indonesia, dan Cina.
Inilah menu-menu yang dijual di kedai Ragusa. memang cukup merogoh kocek agak dalam, namun dijamin sepadan dengan menu yang disajikan, dan jangan heran bila para pelayan nya agak sedikit membuat tidak nyaman dalam pelayanan karena memang hampir seluruh pelayan disini adalah keluarga yang keturunan Chineese nya masih kental, jadi ya begitulah
.
Taken by : Me



Bila kalian lihat diatas ada otak-otak, itu adalah makanan lain yang dijual diluar dari kedai es krim Ragusa, ada otak-otak, sate, asinan, dll. makanan-makanan tersebut dijual oleh pedagang yang hanya menumpang di halaman depan kedai. dan untuk harga nya sendiri juga cukup mahal karena ajimumpung dengan harga menu es krim ragusa yang juga agak mahal.
 Saya kesini saat guru-guru saya mentraktir saya dalam rangka diterimanya saya sebagai mahasiswa in Sahid Institute of Tourism Jakarta. Thanks a lot Bu Ana Wiliana dan Bu Shanty. I really really miss u :(


2. Sop Duren 88 Kemayoran
    Address: Kebon Kosong, Kemayoran, Central Jakarta City, Special Capital Region of Jakarta 10630
 
     Tempat makan yang satu ini berlokasi di seputaran kemayoran tepatnya di deket pasar malem jiung, tidak hanya bisa menikmati sop duren, kita juga bisa menikmati makanan lain seperti mie ayam, bakso, sate, pecel ayam dan lain-lain, namun makanan-makanan tersebut dijual terpisah karena makanan tersebut ada di kedai masing-masing yang ada disekitar sop duren 88 ini.


      Untuk harga Sop Duren ini sendiri sangat terjangkau, cocok untuk kaum muda yang mau hangouut bareng temen-temen yang lagi cekaks macam writer ni hehe... dijamin rasanya mantab abis, durennya aduhai banget pokoknya.

 Nah foto ini pas lagi hangout sama kaka sepupu yang lagi kebelet makan durian hehe.
.
Kalau foto yang ini pas lagi hangout sama temen LKS, dia orang yang ngajakin ke tempat ini, So, jadi ketagihan kemari deh hehe..



3. D'Sushi Bodo
    Address: Jalan Danau Sunter Barat Blok A2 No.5, Jl. Danau Sunter Bar., Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14350

Bisa kita lihat, D'sushi bodo ini masih satu group dengan D'cost, maka dari itu mereka mencantumkan D'cost Group di huruf "D"
 





So many kind Japaneese food with cheap price here, you can choose your own food like you eat in D'cost, just take the card of food, pay to the cashier and enjoy the Japaneese food, cocok buat anak muda yang suka nongkrong dengan budget minim :)

4. Rumah Putih
    
Address: Jl. Cempaka Putih Tengah I no.38, Special Capital Region of Jakarta 10510
Phone:(021) 4213216
Open Everyday · 11AM–9:30PM



 Rumah Putih ini lebih cocok dijadikan tempat makan apabila ada acara-acara yang cukup besar dan memuat orang yang banyak, seperti saya pada saat itu kelas kami mengadakan dinner bersama wali kelas dan guru-guru perhotelan dalam rangka perpisahan setelah kelulusan.


Kalau untuk foto ini diambil setelah acara perpisahan diatas hehe, ini momen dimana saat saya bersama keluarga dari sepupu saya mengadakan Lunch bersama.








Nah untuk menu nya sendiri cukup terjangkau, dan bila anda ingin memesan menu paket untuk lebih dari 10 orang juga bisa, hubungi pihak rumah putih terlebih dahulu lalu koordinasikan menu, jumlah orang dan reserv meja.

5.Surga Wisata Kuliner Malam Pecenongan

   Pecenongan adalah nama sebuah jalan yang membentang tak lebih dari 600 meter di wilayah Sawah Besar, Jakarta. Merupakan akses jalan pintas dari pusat onderdil Sawah Besar menuju daerah Juanda, Istiqlal dan sekitarnya. Berdekatan dengan pusat wisata belanja sekaligus bersejarah Pasar Baru sejatinya Jalan Pecenongan tak berbeda dengan jalan biasa di siang hari. Namun ketika senja hingga malam hari, Pecenongan berubah menjadi kawasan ramai yang dipenuhi penjual aneka kuliner yang lezat.


Pilihan Menu di Pecenongan
Sebagian besar menu yang ditawarkan pedagang di kawasan wisata kuliner Pecenongan adalahSeafood, dan Chinese Food. Selain itu ada kuliner manis Martabak 65A Pecenongan yang terkenal dengan menu martabak tobleron dan martabak Nutella-nya.

Harga Makanan di Pecenongan
Soal harga makanan di kawasan kuliner ini, terbilang cukup mahal. Tak beda jauh dengan makanan di restoran besar atau kafe-kafe di wilayah elit lain di Jakarta. Harga makanan yang lumayan ini barangkali disebabkan karena wilayah ini memang sudah ditetapkan sebagai sentra wisata kuliner. Atau bisa jadi karena Pecenongan berada di pusat jantung hiburan malam Jakarta, sehingga tak heran pembelipun didominasi oleh sebagian besar kelas menengah ke atas.




Tips Saran Wisata Kuliner
Bila anda ingin mencoba berwisata kuliner dan mencicipi kudapan yang ditawarkan pedagang kaki lima di Pecenongan, kami menyarankan untuk selektif dalam memilih makanan yang akan dibeli. Khususnya bagi anda yang Muslim, karena sebagian menu makanan yang ditawarkan adalah Chinese Food yang kadang kala menggunakan bumbu campuran berbahan babi,maka anda perlu memperhatikan bahan makanan yang ditawarkannya. Pastikan anda tetap mengkonsumsi makanan halal, yang tak mengandung daging babi atau ekstrak bumbu dari babi.


Hal lain yang perlu anda perhatikan adalah parkir kendaraan. Karena lokasinya yang menggunakan sebagian badan jalan atau tempat parkir untuk berjualan, maka bisa jadi anda akan sedikit kesulitan memarkirkan kendaraan anda. Solusinya anda dapat memarkir kendaraan "mepet" ke tempat makan anda, atau memarkir di gedung dan hotel yang ada di sekitar Jalan Pecenongan.


Nah, itu adalah beberapa tempat wisata kuliner yang saya rekomendasikan untuk kalian para Food Lovers dan Sahabat Nongkrong yang doyan wara wiri wisata kuliner yang ada dijakarta, bermacam-macam bukan ? Dan bukan ini saja, masih banyak lagi wisata kuliner yang ada di Jakarta, So, jangan sungkan-sungkan untuk mampir dan cicipi Kreasi dari kreativitas masyarakat kita di bidang kuliner khususnya :)
Sampai Jumpa di postingan berikutnya :) Terimakasih :)

Senin, 01 Februari 2016

'Perhotelan'

Yap! Ini adalah salah satu bidang yang ada di industri Pariwisata.
Bisa dibilang awalnya setengah hati masuk jurusan ini di SMK, karna cita-cita gue adalah jadi seorang Chef-,-
Disini gue dapet 2 materi pokok, Front Office dan Housekeeping. Front Office is a department in Hotel yang dijadikan sebagai pusat dan jantung hotel, karena setiap tamu yang akan menginap pasti akan melalui department ini terlebih dahulu.
I love this one, karena gue bisa nyalurin dan improve skill berbahasa inggris that i had, sekaligus ngelatih mental buat ngomong sama banyak orang.
Dan satu lagi itu Housekeeping, Its the most important department in Hotel, cause this department in charge for tidyness, cleanliness, about rooms and areas public in hotel.
Bisa kebayangkan apa aja tugas Housekeeping department. Sempet ditanya sama guru Housekeeping waktu kelas 10 namanya Bu Rina Mulyati "Ada yang merasa nyesel gak masuk Perhotelan?, kalau emang nyesel mending pindah jurusan aja." cuma diem dan ngegerutu dalem hati "yaudahlah mau diapain lagi emang udah takdirnya disini mungkin dan dari keluarga besar belum ada yang masuk di Industri Perhotelan"
Apalagi pas dapet giliran OG (Organisasi) yang diadakan setiap jurusan untuk bertugas di masing-masing fasilitas, berhubung gue perhotelan jadi gue OG di edOTEL (education Hotel), its a hotel yang ada di 27, kebagian giliran 2 hari per siswa. Hari pertama menurut gue gak menyenangkan, karna merasa "What the hell this job-_-" disamping itu rada gimana gitu sama staff edotel (awalnya). Pertama kali diajarin sama Kak Guntur, gimana caranya making bed, caranya cleaning rooms dsb, He is so kind person, dan ada lagi kak Renni, menurut gue dia galak hahaha (damai kak) dan satu lagi Kak Nuur, dia juga galak juga gabeda jauh ama ka Renni. Baru hari pertama besoknya gue gak masuk gara-gara sakit dan salah nya gue gak kasih kabar. Habis lah disidang sama mereka mereka :"(
Inilah Kak Renni dan Kak Nuur, sekarang mereka baik kok, cuma yaaa gitu lah, hahaha... bercanda ka,,. kalo lagi sama mereka demen banget ama gas melon, gatau apa yang spesial dari gas melon, Setidaknya gue berterimakasih banget karena dia gue bisa memetik hikmah kehidupan (sepikkkkkkkkkk =D). Lanjut yaaa... lama kelamaan gue mulai enjoy dengan jurusan yang dipilih, setelah melewati masa Prakerin yang begitu banyak pengalaman, mulai dari Public Area, Laundry, dan Room Attendant dan alhamdulillah bisa menguasai walaupun belum se-expert senior dan belum memiliki jam terbang yang begitu tinggi. Sampe akhirnya dipercaya buat ikut Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK mewakili 27 di bidang Housekeeping. Terimakasih banyak kepada SMKN 27 Jakarta, terutama untuk Ibu Sri Nuryati selaku ibu kepala sekolah, dan untuk guru-guru perhotelan terkasih khususnya Bu Ana Wiliana, Bu Rina Mulyati, Pak Agus Susanto dan Bu Shanty Prasmiani yang udah memilih saya sebagai Perwakilan LKS SMK mewakili Perhotelan. Meski awalnya sempet nolak dan gak percaya diri buat jadi participant tapi Bu Ana dan Bu Shanty memberi dorongan bahwa saya 'Mampu' :')
Dan tidak lupa pula saya berterimakasih kepada Wali Kelas saya yaitu Bu Nurhasanah yang sudah membimbing saya selama 2 tahun dan juga Ibu dan Bapak guru yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, sekaligus saya ingin meminta maaf bilamana saya miliki kesalahan dan kekhilafan baik di sengaja maupun yang tidak. Sekali lagi saya dan keluarga sangat berterimakasih kepada Pahlawan-Pahlawan tanpa tanda jasa di bawah ini :') All The Best. Allah SWT Bless Always. Amin Allahuma Amin.